Gunung Palung Orangutan Conservation Program
Selama sepekan saya berkesempatan untuk belajar tentang kegiatan penelitian di Cabang Panti, Taman Nasional Gunung Palung
Minggu, 22 Maret 2020, adalah hari pertama menuju Camp Stasiun Riset Cabang Panti. Perjalan menuju Camp Cabang Panti kurang lebih menempuh waktu 5 jam dengan berjalan kaki di rimbunnya hutan, dan ditemani hujan.. kadang kami berhenti sejenak untuk melepaskan pacat yang mengigit,, dan melanjutkan perjalanan kembali,, dalam perjalan kami berbincang-bincang dan Azmi berkata “saya belum pernah melihat orangutan secara langsung dialam liar” tak lama kemudian langsung menjumpai 3 ekor Orangutan jantan di jalur RANGKONG, kelasi, babi, kelimpiau dan beruk
Waktu telah menunjukan pukul 18.30 Wib kami sampai di Camp Penelitian Cabang Panti, kami istirahat sejenak untuk menghilangkan lelah setelah perjalanan,
Setelah lelah hilang, mandi dan makan malam, kami melakukan diskusi kecil tentang apa saja yang akan dilakukan disana.
Hari ke-2 di Cabang Panti, Senin, 23 Maret 2020, Di pagi hari yang sedikit hujan, Kami juga diskusi kecil dengan peneliti dari India, yaitu Swapna dan Assistennya Rindu tentang penelitiannya, setelah hujan reda kami langsung menuju lokasi dimana sample biji di letakan, (biji telah dikasih tanda taging) dan ada beberapa sample yang hilang (dibawa hewan) jadi kami harus mencarinya, ini yang sedikit sulit kita harus teliti karena harus mencari di lantai hutan yang penuh dengan dedaunan, ada yang dibawah pohon tumbang dan ada juga yang hilang hingga 10 meter, setelah semua lokasi sample di cek, Kami kembali ke Camp untuk istirahat.
Cek plot biji dan mencari taging di jalur PR
Hari ke-3 di Cabang Panti, Selasa, 24 Maret 2020, Waktu menunjukan pukul 03.30 Wib kami sudah siap untuk melakukan sensus dan Cek Cuaca di jalur MR 13 hingga GP 107 + Phenology Di MR 0 bersama Asisten One Forest Project (OFP), dikegelapan malam kami sudah harus berjalan menuju lokasi sensus, dengan jalur menanjak cukup menguras tenaga, namun dalam perjalanan sensus kami ditemani nyayian burung yang saling bersahutan dan juga disuguhkan pemandangan dari ketinggian di Jalur GP 80 dan GP 90 dan finish di GP 107, Kami juga mengukur suhu dan curah hujan yang ada di Gunung Palung (di beberapa lokasi) setelah semua lokasi dicek kami kembali turun untuk membuat Phenology (cek pohon di transek MR 0) melihat keadaanya apakah sedang berbuah, tunas baru atau mati, Kami cek satu persatu pohon yang telah ditandai, tak terasa hari telah sore, seharian berjalan untuk sensus dan Phenology, setelah selesai kami kembali turun dan sampai di camp jam 16.30 Wib dan istirahat.
Malamnya kami diskusi bersama Ziva untuk kegiatan diesok hari dan setelah selesai diskusi kami seru seruan dengan bermain kartu Remi.
Hari ke-4 di Cabang Panti, Rabu, 25Maret 2020, Kami terbangun kemudian membuat persiapan dan berangkat pukul 04.30 Wib untuk melakukan Phenology di jalur TK dan ML lagi-lagi di Jalur gunung, dan setelah selesai kembali turun ke camp sampai jam 13.45 Wib dan istirahat. Setiap malam kami selalu briefing (pengarahan) untuk rencana esok harinya.
Hari ke-5, Kamis, 26 Maret 2020, Kami dibagi untuk Sensus dan cek kamera di jalur Rawa, pukul 04.30 Wib kami sudah berjalan menuju lokasi sensus dalam perjalanan kami menjumpai pelanduk (kancil) dan di Jalur sensus juga menjumpai monyet ekor panjang, enggang dan burung burung kecil, dan selesai pukul 12.00 Wib, kami kembali ke camp dan istirahat.
Hari ke-6 di Cabang Panti, Jumat 27Maret 2020, Sembari menunggu hujan reda kami membantu untuk mengemaskan barang dari camp Nyamuk ke camp induk karena mau di renovasi. Sekitar pukul 08.25 Wib kami berangkat menuju lokasi. Kami melakukan sensus dan cek kamera di jalur GP dan Phenology di MR 14 setelah selesai semuanya, kami menyempatkan untuk berkunjung di Air terjun LC dan beberapa mencoba terjun dari atas batu yang cukup tinggi dan beberapa hanya menikmati suasana di sekitar.
Hari ke-7 di Cabang Panti, Sabtu 28 Maret 2020, Hari terkahir di Pusat Penelitian Cabang Panti kami tak mau melewatkan untuk belajar dan mengetahui satwa yang dapat dijumpai di jalur jalur sensus jadi kami ikut kembali sensus di jalur TZ jalur Rawa yang jarang dilewati dan di jalur ini kami menjumpai burung-burung kecil, kelimpiau, enggang raja, kura-kura yang cukup besar dan juga mendengar suara ORANGUTAN namun sayang tidak ketemu setelah semua jalur sensus selesai kami kembali ke camp untuk persiapan turun ke kampong.
Pada malam hari, saya menemukan ular Bungarus (welang) dan pada hari Sabtu pagi (hari terakhir saya di Cabang Panti) ada ular didepan camp lagi santuy di tepi sungai, ular tersebut adalah ular tunggu (viper).
Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman peneliti di Cabang Panti dan kawan-kawan Balai Taman Nasional Gunung Palung atas kebersamaan kita. Berharap ada kesempatan lagi untuk berkunjung kembali.
Penulis : Sidiq Nurhasan (Relawan REBONK, Angkatan ke-3)
Editor : Pit-YP