Gunung Palung Orangutan Conservation Program
Sampai saat ini, keberadaan Populasi dan habitat orangutan di Kalimantan dan Sumatera semakin menyusut. Hal ini disebabkan dengan semakin berkurangnya jumlah kawasan hutan akibat perluasan lahan untuk perkebunan, Ilegal logging, pertambangan dan pertanian.
Selain itu perburuan dan kebakaran lahan menjadi penambah keterancaman nasib hidup orangutan saat ini. Ribuan tahun yang lalu habitat orangutan tersebar di seluruh hutan Asia Tenggara dan ada sekitar 230,000-an individu.
Sedangkan jumlah Orangutan liar di Sumatera 6.500-an individu, sedangkan di Kalimantan jumlahnya 45.000-60,000 individu.
Beberapa foto keterancaman orangutan antara lain :
Orangutan sebagai satwa endemik, maka dilindungi oleh Undang-undang
Undang-undang tentang Perlindungan Orangutan dan Satwa Liar yang Dilindungi
Undang-Undang nomor 1990 tentang Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem pasal 21 ayat 2 “Dilarang menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan atau memperjual belikan binatang/hewan yang dilindungi atau bagian-bagian lainnya dalam keadaan hidup atau mati”.
Undang-Undang nomor 1990 tentang Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem pasal 40 ayat 2 “Barangsiapa dengan sengaja melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah)”.
Orangutan Sumatera telah masuk dalam klasifikasi Critically Endangered (spesies sangat terancam punah) dalam daftar IUCN (International Union Consevation Nature), dan Orangutan Borneo masuk dalam klasifikasi Endangered.
Baca informasi tentang penyebab orangutan terancam nasib hidupnya :
Aparat Gabungan Kembali Evakuasi Dua Individu Orangutan di Ketapang
http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/10/terekam-kamera-orangutan-ini-tengah-merokok-dengan-leher-dirantai
http://green.kompasiana.com/polusi/2014/10/30/paling-tidak-inilah-kenapa-orangutan-diselamatkan-688660.html
http://www.thejakartapost.com/news/2014/01/28/in-kalimantan-orangutans-still-rare-sight.html
http://pontianak.tribunnews.com/2013/11/17/keberadaan-orangutan-di-ketapang-kian-terancam
http://pontianak.tribunnews.com/2012/03/06/sepekan-desi-mandi-dua-kali
http://pontianak.tribunnews.com/2012/02/29/orangutan-di-dusun-kepayang-berhasil-diselamatkan
http://pontianak.tribunnews.com/2012/02/24/orangutan-natai-panjang-gagal-diselamatkan
http://pontianak.tribunnews.com/2012/02/24/orangutan-natai-panjang-gagal-diselamatkan
http://pontianak.tribunnews.com/2011/06/20/yayasan-palung-audiensi-dengan-bupati
http://pontianak.tribunnews.com/2011/06/06/sampaikan-syukur-dengan-ritual-adat
http://beritakalimantan.co/orangutan-kalimantan-diambang-kepunahan