Gunung Palung Orangutan Conservation Program
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk merehabilitasi hutan dan lahan eks kebakaran di sekitar hutan desa adalah dengan melakukan penanaman pohon.
Seperti misalnya pada bulan Mei lalu, Selama sepekan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) di tiga Hutan Desa binaan Yayasan Palung (YP) melakukan penaman pohon untuk merehabilitasi hutan dan lahan eks kebakaran.
Penanaman pohon untuk rehabilitasi lahan dilakukan di Hutan Desa Padu Banjar. Ada 2000 bibit pohon yang di tanam di lahan eks kebakaran zona pemanfaatan di desa tersebut. Bibit yang ditanam adalah pohon karet.
Penanaman pohon selanjutnya dilakukan di Hutan Desa Pemangkat. Sebanyak 2000 bibit yang ditanam yang terdiri dari 1000 bibit pinang ditanam di kebun masyarakat yang tak jauh di sekitaran hutan desa. 500 bibit petai dan 500 bibit jengkol di tanam di kawasan hutan desa.
Penaman pohon berikutnya dilakukan di kawasan eks kebakaran yang bersebelahan dengan kawasan Desa Penjalaan. Ada 2000 pohon petai ditanam di sekitar kebun masyarakat yang berbatasan dengan hutan desa.
Foto-foto saat melakukan penanaman pohon di lokasi eks kebakaran hutan dan lahan :
Hendri Gunawan selaku Koordinator Program Hutan Desa Yayasan Palung mengatakan, “Dengan adanya penanaman pohon di eks kebakaran semoga dapat memberikan banyak manfaat terutama di dunia konservasi yaitu sebagai sumber oksigen. Pohon dapat mengurangi dampak pemanasan global dan sebagai penyerap polusi udara”.
Lebih lanjut kata Hendri, jika tanaman ini nantinya tumbuh dan dirawat dengan baik tentunya dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di sekitar hutan desa.
Seperti diketahui, di 3 wilayah hutan desa tersebut setiap tahunnya sangat rentan dengan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, terlebih di musim kemarau. Selain itu, kawasan hutan tersebut merupakan kawasan gambut.
Petrus Kanisius-Yayasan Palung