Gunung Palung Orangutan Conservation Program
Orangutan merupakan salah satu kera besar yang ada di Asia, lebih khusus di dua Pulau yaitu Pulau Sumatera dan Kalimantan. Sayangnya, orangutan yang merupakan satwa endemik saat ini sangat terancam punah keberadaannya di habitat hidupnya.
Selain itu, masih banyak lagi hal yang menarik dari orangutan seperti : Keberadaan Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) dan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) adalah salah satu kebanggaan kita di Indonesia, lebih khusus di dua pulau (Sumatera dan Kalimantan). Kebanggaan tersebut tidak lain karena orangutan menjadi simbol (tanda) bahwa keberadaan hutan di Dua tempat yang di maksud memiliki keunikan dan kelengkapan keanekaragaman hayati yang melimpah. Namun, sayangnya saat ini keberadaan hutan tersebut mengalami penurunan drastis (deforestasi) akibat perluasan lahan.
Oranguatan (orang utan) orang yang tinggal di hutan. Jika boleh dikata, orangutan dan orang rimba (orang yang hidup tinggal di hutan/orang kampung/masyarakat adat; mereka yang tidak terpisahkan dari hutan, hutan sebagai sumber hidup) dan mereka adalah penjaga sejati hutan di dua tempat ini (Sumatera dan Kalimantan). Mereka (orangutan dan orang yang tinggal di sekitar hutan-red) tidak sedikit memiliki peran atau berperan besar sebagai penyebar dan penanam tumbuh-tumbuhan. Akan tetapi, saat ini orangutan dan orang yang tinggal di sekitar hutan mulai terhimpit di habitat hidup mereka, salah satunya karena kalah bersaing dengan maraknya investasi yang mengorbankan jutaan hektar hutan. Hal ini tidak jarang membuat makhluk hidup lain juga terancam.
Orangutan merupakan satwa endemik/ khas/ langka yang dimiliki oleh Indonesia (Sumatera dan Kalimantan) yang memiliki 96,4% kemiripan genetik dengan manusia. Salah satunya karena orangutan betina pada saat mengandung dalam rentang waktu rata-rata 8,5 bulan hingga ada yang 9 bulan. Sejatinya masih banyak lagi hal menarik lainnya dari orangutan.
Selengkapnya dapat dilihat di : http://bit.ly/2a4LfLz Selanjutnya, dari banyak hal yang menarik dari orangutan tersebut, tetapi sesungguhnya menjadikan orangutan saat ini perlu diselamatkan. Diantaranya adalah karena keberadaan populasi orangutan yang mendiami kedua pulau tersebut terancam punah, diperkirakan keberadaan orangutan Kalimantan yang tersisa saat ini, diperkirakan 54.000 individu di seluruh wilayah Borneo (Kalimantan) dan kurang lebih 6.500-an individu orangutan yang tersisa di Sumatera, (Sumber data, dari WWF).
Dari tahun ke tahun keadaan orangutan sangat memprihatinkan keberadaannya di habitat hidupnya. Selain semakin sulitnya mereka untuk berkembang biak, juga keberadaan mereka yang tersisa berada dalam ancaman nyata. Tersebutlah, pembukaan lahan secara besar-besaran, masih maraknya perburuan dan perdagangan terhadap satwa liar terutama orangutan kian memprihatinkan. Tatanan regulasi (tata aturan perundang-undangan) yang mengatur terkait Undang-Undang nomor 1990 tentang Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem, masih saja terus dilanggar oleh berapa oknum di banyak tempat lebih khusus di dua wilayah yang menjadi sebaran dari habitat orangutan. Selain juga, para pelaku perburuan dan perdagangan satwa liar. Ditambah lagi dengan masih adanya industri perkayuan baik yang legal logging ataupun ilegal logging.
Kabar buruknya lagi, dalam daftar IUCN, (data terbaru IUCN) yang diterbitkan tahun 2016 ini, memasukkan orangutan dalam daftar sangat terancam punah. Mengingat, sebelumnya orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) atau Borneo Orangutan berada dalam daftar terancam punah kini menjadi sangat terancam punah (red list/daftar merah). Berikut daftar satwa yang terancam punah, dapat dilihat di link http://bit.ly/29UeVty dan daftar satwa yang sangat terancam punah di http://bit.ly/29GkxXl .
Saat ini, tidak sedikit lembaga konservasi dalam dan luar negeri ikut ambil bagian dalam menyelamatkan orangutan dari ancaman kepunahan. Selain juga pihak-pihak Swasta dan pemerintah beberapa diantaranya memiliki program untuk menyelamatkan hutan dan orangutan dari kepunahan. Semoga saja hutan bisa tetap lestari dan orangutan dapat terselamatkan. Semoga saja…
By : Pit- YP
Selengkapnya dapat dibaca di : http://www.kompasiana.com/pit_kanisius/apa-yang-menarik-dari-orangutan-dan-mengapa-orangutan-perlu-diselamatkan_5795ade324afbd210e4aa40f