Gunung Palung Orangutan Conservation Program
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk bercocok tanam (bertani), seperti misalnya Kelompok Rintis Betunas memanfaatkan lahan tidur untuk menanam ragam sayur organik dengan sistem merandep.
Salmah, selaku staff Program Suistainable Livelihood (Program Mata Pencaharian Berkelanjutan) Yayasan Palung, mengatakan, Kelompok Rintis Betunas bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan tidur untuk menanam ragam sayur organik.
Menariknya kelompok tani Rintis Betunas masih memegang budaya gotong royong yang masyarakat setempat sebut sistem merandep (Gotong royong bergantian) dilahan anggota kelompok Rintis Betunas, sistem yang mereka lakukan seperti ini agar pekerjaan lebih mudah dan ringan, menjaga keakraban sesama kelompok, cepat selesai dan secara tidak langsung tetap menjaga budaya gotong royong agar tidak hilang, kata Salmah.
Kelompok tani menanam ragam sayur organik di beberapa lahan, tidak hanya di lahan tidur, mereka juga memanfaatkan lahan mereka yang mereka biasa bertani dan membuka lahan baru.
Ada pun bibit yang mereka tanam antara lain seperti ; bibit timun, terong hijau, terong ungu, labu, cabe dan kacang panjang.
Kelompok tani memulai bercocok sejak bulan Juli lalu, beberapa tanaman diantaranya sudah tumbuh, seperti tanaman timun misalnya.
Seperti diketahui, Kelompok Tani Rintis Betunas yang berlokasi di Pal 5, Desa Riam Berasap Jaya, Kabupaten Kayong Utara merupakan kelompok binaan Program Suistainable Livelihood (Program Mata Pencaharian Berkelanjutan) Yayasan Palung.
Kelompok tani Rintis Betunas dibentuk pada bulan Oktober tahun lalu, mereka beranggotakan 10 orang.
Tulisan ini dimuat di ruai.tv : https://ruai.tv/kayong-utara/manfatkan-lahan-tidur-poktan-ini-tanam-sayur-organik/
Penulis : Pit
Editor : Yandhi
(Yayasan Palung)