Gunung Palung Orangutan Conservation Program
Tanggal 22 Juni setiap tahunnya selalu dirayakan sebagai Hari Hutan Hujan Sedunia oleh seluruh masyarakat dunia. Indonesia salah satu negara pemilik hutan hujan terluas di dunia yang memberikan banyak manfaat bagi semua nafas kehidupan.
Berikut ini serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Palung (YP) dan relawan pada hari hutan hujan antara lain misalnya seperti ;
Pada hari Sabtu (19/6/2021) kemarin, Kegiatan Kampanye Hutan Hujan yang dilalukan oleh Relawan Konservasi Taruna Penjaga Alam (RK-TAJAM).
Survei pengetahuan kepada masyarakat tentang hutan hujan dan manfaatnya. Beberapa relawan menanyakan/survei satu persatu kepada pengunjung Taman Kota Ketapang (Q&A) tentang apa yang mereka tahu tentang hutan hujan hujan dan manfaatnya.
Foto-foto kegiatan yang dilakukan oleh RK-TAJAM pada hari hutan hujan :
Selain itu melakukan kampanye penyadartahuan dengan mengenalkan hutan hujan kepada anak melalui kegiatan mewarnai. Selanjutnya RK-TAJAM membagikan bibit pohon jambu secara gratis kepada pengunjung yang mengunjungi Taman Kota Ketapang.
Kegiatan lainnya dalam rangka memperingati Hari Hutan Hujan Sedunia 2021, Yayasan Palung (YP) mengajak Relawan Bentangor untuk Konservasi (REBONK) mengeksplorasi hutan hujan yang ada di Objek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) Lubuk Baji, Taman Nasional Gunung Palung (TNGP), Minggu (20/6/2021) kemarin.
Beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan antara lain seperti penyampaian materi tentang Hutan Hujan Tropis yang disampaikan oleh Simon Tampubolon, praktek lapangan tentang pengamatan ciri-ciri umum hutan hujan tropis (keadaan kanopi, ketinggian pohon, keanekaragaman hewan dan tumbuhan, kelembaban tanah, kelembaban udara, keadaan tumbuhan di lantai hutan, dan lain sebagainya). Dan dilanjutkan dengan presentasi hasil pengamatan dan diskusi.
Selain kegiatan langsung, dilaksanakan pula Webinar Nasional Hari Hutan Hujan Sedunia. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada pada tanggal 24 Juni via Zoom meeting conference.
Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut adalah;
Sebagai moderator Gusti Irawan (Penerima Beasiswa Peduli Orangutan Kalimantan Barat atau West Bornean Orangutan Caring Scholarship tahun 2019).
Hutan hujan memiliki peran utama sebagai penyeimbang iklim dunia sekaligus sebagai mega biodiversity. Adanya hutan hujan memberi beribu bahkan berjuta manfaat bagi semua ragam kehidupan tetapi juga ada kekhawatiran akan semakin banyaknya luasan tutupan hutan hujan yang hilang akibat semakin meluasnya area untuk penggunaan lain seperti misalnya perkebunan, pertambangan, dan pembangunan sedikit banyak mengorbankan luasan tutupan hutan yang mustahil jika bisa seperti sedia kala.
Selamat hari hutan hujan Sedunia 2021. Semoga hutan hujan terus lestari hingga nanti sebagai keberlanjutan nafas hidup semua makhluk hidup.
Penulis : Pit
Editor : Yandhi
(Yayasan Palung)