Gunung Palung Orangutan Conservation Program
Indonesia yang memiliki hutan hujan yang tersebar di beberapa wilayah seperti Papua, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Hutan hujan pun memberikan banyak manfaat bagi semua nafas kehidupan. Hutan hujan pun tidak bisa disangkal merupakan rumah sekaligus nafas bagi semua makhluk.
Sebagai rumah, hutan hujan didiami oleh ribuan hingga jutaan makhluk hidup yang tentunya ingin terus berkembang biak tanpa terhimpit sempit. Berkembang biak untuk terus berlanjut bukan terhalang. Demikian juga nafas, nafas segar tanpa polusi.
Riuh rendah suara satwa berganti suara raung yang tanpa lelah menggerus hutan hujan yang disebut pula sebagai rimba raya itu.
Sesuai tema, hari hutan hujan tahun ini yaitu; Protect Together. Now. Forever (Lindungi Bersama, Sekarang dan Selamanya) tentunya menjadi tugas dan kewajiban semua secara bersama dan untuk menjaganya.
Nafas semua makhluk semestinya menanti disapa oleh semua kita. Lihatlah apa yang terjadi kepada hutan hujan.
Saat ini, tidak sedikit makhluk yang nafasnya tersengal bahkan terhenti karena rumahnya hilang lenyap, terkikis menjelang habis. Tanah semakin tergerus, air yang semakin mengering ketika kemarau dan semakin melimpah, keruh dan tak terbendung ketika hujan.
Sepanjang tahun, peristiwa yang terjadi ketika hutan hujan sedikit banyak sudah terjamah oleh tangan-tangan tidak terlihat. Hutan hujan selalu memberi tanpa ragu dan tanpa pamrih kepada semua makhluk hidup yang ada di sekitarnya.
Sejatinya hutan hujan memiliki peran utama sebagai penyeimbang iklim dunia sekaligus sebagai mega biodiversitas. Adanya hutan hujan memberi beribu bahkan berjuta manfaat bagi semua ragam kehidupan tetapi juga ada kekhawatiran akan semakin banyaknya luasan tutupan hutan hujan yang hilang akibat semakin meluasnya area untuk penggunaan lain seperti misalnya perkebunan, pertambangan, dan pembangunan sedikit banyak mengorbankan luasan tutupan hutan yang mustahil jika bisa seperti sedia kala.
Lihat juga :
Begitu pentingnya hutan hujan bagi tatanan kehidupan bisa terlihat, ketika ia (hutan hujan) memberi manfaat atau ketika ia tidak banyak lagi tersedia dan sedikit banyak memberikan pengaruh kepada kita atau pun makhluk hidup lainnya. Keberlanjutan nafas hidup semua makhluk hidup dimuka bumi ini juga sedikit banyak karena adanya hutan hujan yang masih ada ini.
Masih boleh kah kiranya kita berharmoni bersama hutan hujan? Atau kita akan semakin acuh dengan adanya hutan hujan saat ini?
Berharap dan bolehlah kiranya kita beraksi nyata untuk hutan hujan yang lestari hingga nanti. Mengingat, kita butuh hutan hujan yang sampai kapan pun. Sebaliknya hutan bisa tanpa kita, tetapi mampu kah kita bersama makhluk lainnya tanpa hutan hujan?
Penulis : Pit
Editor : Yandhi
(Yayasan Palung)
Tentu tidak bisa kalau tanpa hutan, apalagi buat orang-orang desa yang sehari-hari ke hutan untuk makan sehari-hari đŸ¥º
SukaSuka
Ping-balik: Ini yang Dilakukan oleh Yayasan Palung dan Para Relawan pada Hari Hutan Hujan 2021 – Yayasan Palung