Asyiknya Bisa Belajar Langsung di Alam Bersama Relawan

Para Relawan Rebonk Saat melakukan Survei dan menghitung keliling pohon. Foto Dok : Yayasan Palung

Sesekali relawan Rebonk berseloroh satu dengan yang lainnya, mereka terlihat begitu asyiknya bercerita sepanjang perjalanan menuju Camp Lubuk Baji, pada  25-26 Januari 2020, kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, mereka (relawan Rebonk) bisa belajar bersama secara langsung. Mungkin kata itu yang cocok untuk dikatakan, ketika Relawan Bentangor untuk Konservasi (Rebonk) mengadakan fieldtrip (belajar langsung di alam) di Lubuk Baji, di Kawasan Penyangga TANAGUPA (Taman Nasional Gunung Palung).

Beberapa kegiatan seperti bagaimana cara mengukur diameter, keliling pohon dan berapa rata-rata ukuran pohon. Mereka (relawan) juga diajak untuk menentukan kategori pohon, seperti; tiang, pancang dan pohon. Pada kesempatan tersebut, Riduwan dari Yayasan Palung yang juga sebagai Pembina relawan rebonk berkempatan memberikan ilmunya untuk belajar bersama relawan.

Berikut beberapa foto kegiatan :

Pada kesempatan kedua, sebagai pemateri adalah Simon Tampubolon dari Yayasan Palung berkesempatan memberikan materi tentang survei satwa. Pada survei satwa, relawan Rebonk diajak untuk mengetahui dasar-dasar survei satwa. Mereka diajak untuk melakukan simulasi survei tentang satwa. Masing-masing peserta diajak untuk mengidentifikasi satwa seperti satwa tersenyum dan satwa sedih (simulasi; mengadaikan satwa dengan menggunakan kertas dengan tanda senyum dan tanda sedih). Selanjutnya, tugas dari dari peserta adalah mencari hewan-hewan tersebut.

Kegiatan ini merupakan dua kegiatan inti yang mereka lakukan selama dua hari berkegiatan (fieldtrip), selain itu juga ada kegiatan seperti diskusi terkait konservasi yang dipandu oleh Petrus Kanisius dan Simon Tampubolon, Riduwan dan Toni rekan dari BTNGP yang pada saat itu mendampingi kami selama berkegiatan. Teman-teman relawan diajak melakukan diskusi tentang hal-hal kecil yang bisa dilakukan untuk konservasi.

Pada kegiatan survei satwa misalnya, para relawan Rebonk angkatan ke 8 dan 9 diberikan materi (pengetahuan dasar) tentang konservasi belajar secara langsung di alam sekaligus pengembangan kapasitas mereka sebagai relawan. Selain juga sebagai pengetahuan tambahan bagi mereka tentang konservasi lebih khusus tentang survei satwa dan survei pohon. Kegiatan fieldtrip yang dilakukan ini sebagai bentuk apresiasi dari Yayasan Palung kepada para relawan Rebonk.

Pada pagi hari, di hari kedua (26/1/2020) kegiatan fieldtrip, 24 peserta yang ikut kegiatan tersebut berkesempatan untuk berekreasi sekaligus melakukan pengamatan pagi. Beberapa orang yang beruntung berhasil berjumpa dengan si sirene rimba ( Kelempiau) di Batu Bulan dan Batu Gerbang yang satu jalur serta Batu Pahat sebagai tempat melihat kelempiau, di Kawasan Lubuk Baji.  Selanjutnya mereka melakukan operasi semut/bersih-bersih  (membersihkan sampah-sampah) di sekitar Camp dan jalan pulang.

Selanjutnya setelah melakukan bersih-bersih kami menyudahi semua rangkaian kegiatan fieldtrip. Di tengah perjalanan pulang, beberapa orang peserta berhasil berjumpa dengan orangutan induk dan anakan (orangutan betina dan anaknya) sedang  bermain-main di pohon, tetapi sayangnya tidak sempat mengabadikan fotonya karena cukup jauh.

Semua rangkaian kegiatan berjalan sesuai dengan rencana dan mendapat sambutan baik dari para peserta. Berharap ada waktu lagi untuk berkunjung ke Lubuk Baji.

Tulisan ini dimuat di :

https://pontianak.tribunnews.com/2020/01/29/belajar-langsung-di-alam-relawan-rebonk-berjumpa-kelempiau

Petrus Kanisius-Yayasan Palung

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: