Yayasan Palung Bersama Dekranasda dan Disperindag Gelar Pelatihan Anyaman Pakis Resam

BIMTEK KERAJINAN ANYAMAN RESAM
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id 

Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) dan Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Kabupaten Kayong Utara yang diinisiasi oleh Tim Program Sustainable Livelihood Yayasan Palung mengadakan pelatihan anyaman pakis resam dalam rangka pembinaan dan pengembangan produk pengrajin lokal yang digelar di galeri Dekranasda, Minggu (21/07/2019).

Kerjasama Yayasan Palung bersama kelompok pengrajin dan Dekranasda Kabupaten Kayong Utara dimulai sejak tahun 2012 silam.

Beberapa kesepakatan yang dibangun dalam kerjasama tersebut diantaranya Dekranasda memberikan pembinaan melalui pelatihan-pelatihan peningkatan kapasitas pengrajin dan pengembangan produk kerajinan, mempromosikan lewat event festival dan membeli produk pengrajin.

Kerjasama ini adalah bentuk dukungan konkrit Dekranasda Kayong Utara kepada kelompok pengrajin yang didampingi oleh Yayasan Palung.

Baca: Berhenti Lakukan Illegal Logging, Kelompok Tani Jalin Kerjasama dengan Dinas Pertanian

Peserta yang hadir pada kegiatan tersebut berjumlah 18 orang dari pengrajin Desa Pemangkat satu orang, pengrajin Desa Penjalaan tiga orang, pengrajin Desa Sutra dua orang, kelompok pengrajin IDA CRAFT lima orang, kelompok pengrajin muda resam lima orang dan dari Yayasan Palung dua orang.

Selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Kayong Utara, Julianti Effendy Ahmad, menyampaikan tujuan dari pelatihan ini yaitu untuk pendapatan penghasilan ekonomi masyarakat pengrajin yang ada di Kabupaten Kayong Utara.

Tujuan dari Dekranasda sendiri yaitu meningkatkan kapasitas pengrajin dan meningkatkan hasil kerajinan agar memiliki nilai daya saing tinggi.

“Dekranasda KKU memiliki galeri yang berfungsi sebagai arena pemasaran dan memperkenalkan produk pengrajin, maka dari itu perlu dukungan dari Dinas instansi terkait dan lembaga non pemerintah,” ujarnya.

“Pemerintah Daerah khususnya Dekranasda dan Disperindag KKU sangat berterima kasih kepada Yayasan Palung yang telah konsen mendampingi, memberikan dukungan dan kontribusinya kepada masyarakat yang memiliki potensi sehingga bisa membantu pemerintah daerah membangun kesejahteraan masyarakat yang di KKU,” timpal Julianti.

Selaku Instruktur pelatihan Anyaman Resam, Abdi Nur, menyampaikan bahwa resam memiliki filosofi kekuatan, kebersamaan, dan kesehatan. Resam juga memiliki nilai kesehatan yaitu bisa mengatasi penyakit diare, sakit pinggaang dan lainnya.

“Karena menurut penelitian resam memiliki kandungan antioksidan, dan yang tak kalah pentingnya resam memiliki nilai ekonomi kepada masyarakat,” terang Abdi Nur.

Koordinator Dekranasda Kabupaten Kayong Utara, Nurlaila menyampaikan setelah pelatihan ini diharapkan kepada pengrajin resam ini akan membuat produk anyaman resam motif gelang sesuai bentuk yang sudah dibuat selama pelatihan ini karena pihaknya sudah membuat kesepakatan kerjasama selama satu tahun dengan Instruktur anyaman yaitu Abdi Nur untuk pemasaran produk anyaman resam sebab Abdi Nur dikatakannya sudah memiliki jaringan yang luas baik nasional maupun internasional.

Tim Sustainable Livelihood Yayasan Palung sebagai staf pendamping kelompok pengrajin HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu), Abdul Samad berharap dengan adanya pelatihan anyaman resam ini sampai proses kelanjutan kerjasama antara Dekranasda KKU dengan Instruktur Abdi Nur, bisa menjadi motivasi sehingga menjadi pendapatan penghasilan perekonomian masyarakat dan perajin.



Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Yayasan Palung Bersama Dekranasda dan Disperindag Gelar Pelatihan Anyaman Pakis Resam, https://pontianak.tribunnews.com/2019/08/02/yayasan-palung-bersama-dekranasda-dan-disperindag-gelar-pelatihan-anyaman-pakis-resam.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: