Gunung Palung Orangutan Conservation Program
Keterangan foto: Adik-adik dari Bentangor Kids saat menempelkan jenis-jenis daun dari hutan mini Yayasan Palung. (Foto : Simon/Yayasan Palung).
Ada yang seru ni, beberapa waktu lalu, adik-adik Bentangor Kids berkesempatan belajar tentang keanekaragaman tumbuhan di sekitar hutan mini Yayasan Palung, Education Center Yayasan Palung Bentangor.
Simon Tampubolon, Koordinator Pendidikan Lingkungan Yayasan Palung di Sukadana, mengatakan, Adik-adik Bentangor Kids terlihat asyik mengumpulkan beberapa daun yang beranekaragam baik dari bentuk daun, tepi daun, ujung daun dan perbedaan lainnya. Daun-daun tersebut kemudian ditempelkan di kertas plano sebagai bahan presentasi. Setiap kelompoknya menemukan sekitar 40 sampai 50 daun yang berbeda.
Foto-foto kegiatan :
Foto dokumen; Simon/ Yayasan Palung
Lebih lanjut, Simon sapaan akrabnya, mengatakan, Banyaknya variasi daun-daun yang mereka temukan menjadi salah satu indikator bahwa keanekaragaman jenis tumbuhan yang ada di sekitar hutan mini Yayasan Palung masih sangat tinggi.
Kegiatan pengamatan keanekaragaman tumbuhan ini didampingi oleh kakak-kakak REBONK (Relawan Bentangor untuk Konservasi) dengan arahan dari Simon Tampubolon.
Bentangor Kids merupakan anak-anak yang berusia 8-12 tahun (anak-anak seusia Sekolah Dasar dan mereka masih aktif sekolah). Sebagai bagian dari peningkatan kapasitas masyarakat yang berdiam di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Palung, Yayasan Palung bekerjasama dengan Relawan Konservasi RebonK (Relawan Bentangor untuk Konservasi) menjalankan Program Bentangor Kids.
Tulisan ini juga dimuat di Tribun Pontianak
Petrus Kanisius-Yayasan Palung