Adakan Workshop Tutorial untuk WBOCS 2020 Secara Virtual

Adakan Workshop Tutorial untuk WBOCS 2020 Secara Virtual. Foto dok : Yayasan Palung

Selasa (19/5/2020) kemarin, workshop tutorial untuk WBOCS 2020  telah selesai diadakan dan diikuti oleh semua penerima Program Beasiswa Peduli Orangutan Kalimantan Barat atau West Bornean Orangutan Caring Scholarship (WBOCS) angkatan 2020.

Kegiatan yang dilaksanakan pukul 09.00-12.00 WIB tersebut, dilaksanakan secara virtual. Pada kesempatan diadakan workshop tutorial untuk WBOCS 2020 itu juga sekaligus juga menyampaikan video ucapan selamat dari pak Gary L Shapiro.

Ucapan selamat juga disampaikan oleh Cheryl D. Knott, PhD (Executive Director GPOCP atau Yayasan Palung) dan Victoria Gehrke ( Direktur Yayasan Palung) kepada penerima WBOCS 2020.

Manajer Pendidikan Lingkungan Yayasan Palung, Mariamah Achmad mengatakan; Workshop tutorial untuk WBOCS 2020 diberikan kepada penerima Beasiswa Peduli Orangutan Kalimantan Barat (WBOCS) tahun ini dilakukan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Ditengah pandemi Covid-19, kami melakukan perubahan cara kegiatan dengan mengadakan workshop yang biasanya tatap muka dengan secara online, hal ini untuk antisipasi penyebaran covid-19 dengan social distancing,” kata Mariamah.

Foto 6 Penerima beasiswa WBOCS tahun 2020 :

  1. Rizal (SMKS Al-Agwam)
  2. Vera Frestia (SMAN 1 Sandai)
  3. Sonia Utami (MAS Babussa’adah)
  4. Muhammad Syainullah (MAS Hidayaturrahman)
  5. Sisilia (SMAN 1 Sungai Laur)
  6. Winda Lasari (SMAN 1 Sungai Laur)

Gary L Shapiro mengatakan; “Program beasiswa ini terselenggara berkat kerjasama antara Yayasan Palung dan Orang Utan Republik Foundation (OURF). Dr. Gary Shapiro sebagai pendiri dan presiden OURF tidak bisa berada di Indonesia karena pandemic covid-19, ini tidak seperti biasanya yang pada setiap bulan Mei bersama dengan Yayasan Palung memberikan anugrah beasiswa kepada penerima beasiswa baru”. Sebagai gantinya bapak Gary mengirimkan video ucapan selamat kepada para pemenang beasiswa WBOCS 2020 sekaligus mempresentasikan tentang perkembangan program Orangutan Caring Scholarship di 4 wilayah yaitu Sumatera Utara, Aceh, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Dalam videonya pak Gary menyampaikan komitmennya atas keberlanjutan program beasiswa ini, bahwa penerima beasiswa ini akan mencapai jumlah 200 penerima beasiswa pada tahun 2021, 20 penerima baru pada tahun 2020 terdiri dari 6 orang di Aceh, 6 orang di Sumatera Utara, 6 orang di Kalimantan Barat, dan 2 orang di Kalimantan Tengah. Serta hingga tahun 2019 sudah terdapat 104 penerima beasiswa yang sudah menjadi sarjana S-1.

Pak Gary juga menyampaikan untuk melandaikan kurva pasien positif dan mengurangi kematian di masa wabah virus corona ini, agar kita semua menjalankan protokol tinggal dirumah, menjaga jarak sosial, mencuci tangan, pembatasan perjalanan dan visa.

Lebih lanjut menurut Mayi, sapaan akrabnya mengatakan; “Biasanya Yayasan Palung melaksanakan tahapan program WBOCS dengan tatap muka namun saat ini dikarenakan kondisi wabah ini, kami memodifikasi dengan melalui online meeting. Sehingga terlaksanalah workshop tutorial program WBOCS untuk para pemenang WBOCS 2020 melalui aplikasi google meet pada 19 Mei 2020 selama 3 jam (pukul 09.00-12.00 WIB). Karena keterbatasan meeting online ini, sebelumnya peserta sudah dikirimkan video presentasi tutorial untuk mereka pelajari dan menyiapkan pertanyaan untuk bahan diskusi saat meeting online. Pada kesempatan workshop ini juga disampaikan video ucapan selamat dari pak Gary L Shapiro dari Orang Utan Republik Foundation (OURF) selaku partner kerja Yayasan Palung yang membiayai program beasiswa ini. Biasanya kami memberikan ucapan selamat kepada para pemenang beasiswa setiap tahun melalui sebuah acara Malam Anugrah Beasiswa. Workshop ini berjalan cukup lancar dengan beberapa kali peserta putus sambung masuk ke dalam meeting dikarenakan sinyal internet yang kurang bagus di wilayah masing-masing peserta juga beberapa kali suara yang kurang terdengar jelas”.

Sebagaimana diketahui para pemenang beasiswa tahun ini berasal dari Teluk Batang (Sonia Utami), Simpang Hilir (Rizal), Sungai Laur (Winda Lasari dan Sisilia), Ketapang (Muhammad Syainullah), dan Sandai (Vera Frestia).

Petrus Kanisius-Yayasan Palung

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: