Gunung Palung Orangutan Conservation Program
Penanaman 100 bibit Untuk Reboisasi Lahan Yang Terbakar Di Plerang. foto dok. YP
Tidak kurang, 100 bibit di tanam di lokasi sisa-sisa lahan yang terbakar. Penanaman tersebut dilakukan di lahan yang terbakar di Dusun Plerang, Desa Benawai Agung, KKU, minggu (22/11/2015), kemarin.
Berfoto Bersama Sebelum Penanaman 100 bibit Untuk Reboisasi Lahan Yang Terbakar Di Plerang. foto dok. YP
Dari 100 bibit yang ditanam, bibit terdiri dari 15 bibit cempedak, 10 bibit rambai, 10 bibit durian, ubah 30 dan nyatoh 35 bibit pohon.
Adapun luasan yang dilakukan penanaman lahan yang terbakar tersebut sekitat 5000m² (½ hektare).
Menurut Abdul Samad, dari program Sustainable Livelihood, Yayasan Palung; Program ini merupakan program rutin tiap bulan yang dilakukan oleh tim SL, Yayasan Palung dimana lokasi untuk penanaman maka akan langsung dilakukan baik itu permintaan masyarakat atau dari Sispala Land dan Rebonk.
Berfoto Bersama Setelah Penanaman 100 bibit Untuk Reboisasi Lahan Yang Terbakar Di Plerang. foto dok. YP
Lebih lanjut, Samad sapaan akrabnya menyebutkan, lokasi yang terbakar memang sudah seharusnya ditanam karena di sekitar wilayah tersebut gersang.
Dalam penanaman untuk reboisasi lahan tersebut dilakukan oleh Yayasan Palung (Asbandi dan Abdul Samad), Sispala Land, SMK 1 Sukadana (27 orang), SMAN 3 Sukadana (12 orang) dan Relawan RebonK (17 orang). (Petrus Kanisius- Yayasan Palung)
Tulisan ini pernah dimuat di : http://pontianak.tribunnews.com/2015/11/26/100-bibit-tanaman-ditanam-pada-bekas-lahan-terbakar-di-plerang