Relawan Konservasi REBONK Membuat Film yang Berjudul “Si Otan dan Putri”

Capture Film Si Otan dan Putri . Foto dok : Yayasan Palung

Relawan Konservasi REBONK Yayasan Palung telah membuat film edukasi lingkungan hidup yang berjudul “Si Otan dan Putri”. Film berdurasi 32 menit dan 32 detik ini dibuat dalam rangka memperingati Hari Orangutan Sedunia atau biasa dikenal dengan nama World Orangutan Day (WOD) tahun  2020, yang diperingati setiap 19 Agustus.

Film ini, inspirasinya didapat dari sebuah buku komik yang berjudul “Dori dan Delima” karya Yayasan Palung pada tahun 2006 silam. Namun dalam film tidak sepenuhnya mengambil dari buku komik tersebut, ada beberapa alur atau adegan yang sedikit dirubah, namun tidak begitu melenceng dari buku komik yang dibuat Yayasan Palung. Tujuan dibuatnya film ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan orangutan dan habitatnya serta mengingatkan tentang adanya sanksi hukuman penjara dan denda berupa uang bagi siapapun yang melanggar UU No. 5 1990 tantang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya Pasal 40 ayat 2. Tujuan lainnya adalah meningkatkan kreativitas anggota REBONK (Relawan Bentangor Untuk Konservasi) dengan kegiatan yang positif di masa pandemi Covid-19 ini.

Pengambilan gambar film dilakukan pada 8-18 Agustus 2020, sebagian besar di Pondok Kebun Bapak Asbandi, merupakan salah satu staf Yayasan Palung, yang lokasinya tepat dibelakang Bentangor, lokasi shooting lainnya adalah Aula Bentangor dan Kawasan Hutan Bentangor.  

Selama proses shooting yaitu sekitar 10 hari, anggota REBONK sangat bersemangat dan antusias, mereka datang sesuai jadwal yang ditentukan, dan melakukan adegan sesuai dengan arahan dari Pembina yaitu Yayasan Palung. Pembuatan film ini melibatkan 20 anggota REBONK, mereka berperan sebagai pemain (Pemeran utama, pameran tim BKSDA, Kepolisian, dan masyarakat) dan Kru film seperti Cameraman.

Film ini dibuat dengan peralatan shooting yang bisa dibilang masih sederhana hanya menggunakan kamera DSLR tanpa tripod sehingga kadang saat gambar tidak stabil dan para pemain tidak menggunakan mikropon sehingga pada pengambilan gambar dengan jarak yang jauh suara tidak terdengar secara maksimal.

Berikut ini Sinopsis Film Si Otan dan Putri :

Film ini diangkat dari sebuah komik yg berjudul Dori dan Delima karya Yayasan Palung pada tahun 2006 silam. Walaupun pada adegan film tersebut tidak sepenuhnya mengambil dari cerita dori dan delima namun cerita dori dan delima merupakan awal kisah film ini dibuat.

Pada suatu desa hiduplah keluarga kecil yang sangat bahagia. Keluarga tersebut memiliki seorang anak yang bernama putri, pada film tersebut anak ini sedang duduk dibangku SMP.

Mi’an ayah dari putri hari-harinya bekerja sebagai petani dan siti sebgai ibu putri sebgai ibu rumah tangga.

Putri memiliki hewan peliharaan yang bernama otan. Otan merupakan anak orangutan yang didapat dari hasil berburu ayah putri. Putri sangat sayang dengan otan. Setiap hari diberimakan dan bahkan diajak bermain oleh putri.

Namun suatu hari ketika putri pulang sekolah siotan mati. Putri menangis tak henti-hentinya. Akhirnya ibu si putri berusaha untuk mendiamkannya.

Keesokan harinya mi’an ayah siputri berburu kehutan untuk mencari orangutan lagi agar si putri tidak menangis, pada waktu itu ditemani oleh si ujang.

Nah, untuk melihat keseruan pada film tersebut, mari kita saksikan di chanel youtube Yayasan Palung, GP Orangutans.

Yuk tonton filmnya :

Penulis : Riduwan-Yayasan Palung

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: