Inilah 6 Orang Penerima Beasiswa Kalimantan Barat Tahun 2020 dari Yayasan Palung

Seleksi tahap akhir Beasiswa Peduli Orangutan Kalimantan Barat atau West Bornean Orangutan Caring Scholarship (WBOCS) 2020 yaitu berupa penilaian terhadap presentasi dan wawancara terhadap 12 calon penerima beasiswa oleh para Juri via telepon karena kondisi Pandemi Covid-19.

Rabu (8/4/2020) kemarin, dilakukan seleksi tahap akhir penerima Beasiswa Orangutan Kalimantan Barat WBOCS, bertempat di Laboratorium Teknogi Kayu Fahutan Universitas Tajungpura. Pada Seleksi tersebut, terpilih 6 orang yang menjadi penerima beasiswa WBOCS tahun 2020.

Adapun 6 penerima beasiswa WBOCS tersebut adalah Vera Frestia dari SMAN Sandai, Sisilia dari SMAN 1 Sungai Laur, Winda Lasari dari SMAN 1 Sungai Laur, Rizal SMK Al-Aqwam, Muhammad Syainullah dari MAS Hidayaturrahman dan Sonia Utami dari Babussadah.

Vera Frestia mengambil jurusan Hubungan Internasional FISIP UNTAN, Sisilia Sosiologi mengambil jurusan FISIP UNTAN, Winda Lasari mengambil jurusan Kehutanan FAHUTAN UNTAN, Rizal mengambil jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum UNTAN, Muhammad Syainullah mengambil jurusan Kehutanan FAHUTAN UNTAN, Sonia Utami mengambil jurusan Matematika FMIPA UNTAN.

Mariamah Achmad, manager Pendidikan lingkungan Yayasan Palung, mengatakan, “Puncak proses rekrutmen penerima Beasiswa Peduli Orangutan Kalimantan Barat (WBOCS) tahun ini dilakukan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Ditengah Pandemic Covid-19, kami melakukan perubahan cara seleksi tahap akhir yang biasanya presentasi dan wawancara tatap muka dengan secara online, hal ini untuk antisipasi penyebaran covid-19 dengan social distancing. Peserta yang lolos seleksi tahap 1 diminta untuk membuat ppt dan video presentasi, kemudian mengirimkannya melalui email yang selanjutnya diperiksa oleh para juri”.

Adapun sebagai juri pada seleksi tahap akhir WBOCS tersebut adalah Mariamah Achmad dari Yayasan Palung, ibu Kustiati dari (FMIPA) dan ibu Evy Wardenaar dari (Fahutan).

Lebih lanjut, Mayi, demikian ia disapa sehari-hari, mengatakan, “Dalam proses wawancara terjadi beberapa kali putus sambung saluran telpon dikarenakan beberapa peserta yang berada di perhuluan berada di sinyal telpon yang tidak stabil. Namun secara umum, kami sudah melakukannya dengan baik walaupun terasa sangat kurang karena tidak ada interaksi antara peserta dan peserta, juri dan peserta serta panitia yang sibuk mengatur kelancaran kegiatan, yang biasanya membuat suasana lebih hidup dan kompetitif”.

Dari proses ini kami mendapatkan 6 pemenang WBOCS 2020 dari 12 peserta yang berjuang di seleksi tahap akhir. Selanjutnya para pemenang ini akan berjuang lagi pada seleksi masuk perguruan tinggi. Program ini rutin kami lakukan sejak tahun 2012, namun selalu setiap melakukan proses seleksi ada harapan yang membuncah bahwa proses ini akan menambah orang-orang yang dapat mengubah diri mereka, keluarga dan bahkan masyarakat banyak serta lingkungan hidup menjadi lebih baik, tuturnya lagi.

Seperti diketahui, Program beasiswa Peduli Orangutan Kalimantan Barat atau West Bornean Orangutan Caring Scholarship (WBOCS) pada tahun 2020 telah memasuki tahun ke Sembilan.

Yayasan Palung merupakan lembaga non profit yang bekerja untuk konservasi orangutan dan habitat serta pengembangan masyarakat.

Yayasan Palung bekerja dengan semua pihak yang mempunyai tujuan sama untuk perlindungan orangutan dan habitat di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Sejak 2012 Yayasan Palung (YP) dan Orangutan Republik Foundation (OURF) bekerjasama menyediakan beasiswa program S1 melalui Program Peduli Orangutan Kalimantan Barat (West Bornean Orangutan Caring Scholarship).

Hingga tahun 2019 terdapat 37 Penerima BOCS yang diantaranya 7 orang sudah menjadi sarjana.

Tulisan ini sebelumnya telah dimuat di : https://pontianak.tribunnews.com/2020/04/12/berikut-peserta-peraih-beasiswa-peduli-orangutan-kalimantan-barat-yang-digelar-yayasan-palung

Petrus Kanisius-Yayasan Palung

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: