Gunung Palung Orangutan Conservation Program
Hutan sebagai sumber dari segala penyedia dan memberikan manfaat yang tak terkira bagi semua makhluk hidup. Orangutan memakan buah-buahan dan tumbuhan yang berasal dari hutan.
Tak salah kiranya apabila hutan disebut sebagai sumber dari semua makhluk hidup sebagai penyedia beragam tumbuhan dan buah untuk beroleh hidup terutama bagi orangutan.
Ketersediaan pakan orangutan yang melimpah pun tak diragukan lagi jika di bulan Desember di Taman Nasional Gunung Palung (TANAGUPA) misalnya yang saat ini sedang berbuah.
Andre Ronaldo, Staff Botanist dan Koordinator Survei di Yayasan Palung, mengatakan; “Akhir tahun adalah momen dimana jenis-jenis tumbuhan di hutan hujan tropis sedang berbuah dan berbunga. Momen ini merupakan momen yang tepat untuk mendokumentasikan spesimen dari setiap jenis tumbuhan yang sedang berbuah, terutama yang merupakan jenis pakan bagi Orangutan”.
Lebih lanjut Andre sapaan akrabnya mengatakan, Kegiatan yang ia lakukan untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan yang sedang berbuah dan untuk koleksi digital database. Adapun lokasi identifikasi adalah di Statiun Riset Cabang Panti, Taman Nasional Gunung Palung, Kalimantan Barat.
Jenis-jenis Buah dan Tumbuhan yang Menjadi Makanan Orangutan
Adapun jenis tumbuhan pakan yang sedang berbuah pada bulan ini, diantaranya adalah Dipterocarpus sublamellatus (keruing), Mangifera pajang (jenis manga hutan), Durio oxleyanus (durian hutan), koompassia excelsa (Kempas), maasia sumatrana, Baccaurea edulis (jenis rambai-rambaian hutan), Gironniera nervosa (ampas tebu/medang kasap/miang-miang/lempung bulu), Dillenia sp (simpur), Sindora sp (Sindur), Aporosa sp (kumpang/kayu masam/belian air), Baringtonia sp (Penage/nyamplung), Alangium sp (medong/lajik kuning/boiko) dan Syzygium spp.(Jenis jambu hutan), kata Andre.
Andre pun berharap, agar semua jenis tumbuhan yang menjadi pakan orangutan bisa terdokumentasikan dan tercatat sampai tingkat spesies.
Junardi, satu dari mahasiswa Kehutanan dari Untan yang juga merupakan mahasiswa penerima beasiswa orangutan Kalimantan, ketika ia melakukan penelitian pada tahun lalu di TANAGUPA menceritakan, pakan orangutan di TANAGUPA tersedia cukup banyak.
Yang paling Banyak menurut Jun, sapaannya sehari-sehari menyebutkan ficus sp (jenis kayu ara) tanaman yang cukup banyak tersedia, ujarnya. Selain itu, jenis Artocarpus (nangka hutan) juga pun ada tersedia disana. Seperti penuturan Jun, khusus di Stasiun Riset Cabang Panti, TANAGUPA, ketika buah kurang di suatu wilayah, jarang ditemukan orangutan di wilayah tersebut.
Namun, ketika buah melimpah, orangutan mudah sekali untuk dijumpai. Selanjutnya juga, orangutan akan mencari makan di luar wilayah stasiun penelitian.
Seperti pengalaman para peneliti di Stasiun Riset Cabang Panti, TANAGUPA, ketika musim paceklik buah (ketika buah yang tersedia kurang) maka akan cukup sulit bertemu atau berjumpa orangutan. Sebaliknya, sangat mudah menjumpai orangutan di sana ketika musim buah raya tiba.
Ternyata, berdasarkan hasil penelitian di Stasiun Riset Cabang Panti, Taman Nasional Gunung Palung (TANAGUPA) ; orangutan mengkonsumsi lebih dari 300 jenis tumbuhan yang terdiri dari: 60% terdiri dari buah, 20% bunga, 10% daun muda dan kulit kayu serta 10% serangga (seperti rayap).
Tumbuhan dominan yang dikonsumsi buahnya oleh orangutan adalah dari family Sapindaceae/sapindales (rambutan, kedondong, matoa dan langsat), Lauraceae (alpukat, dan medang), Fagaceae (petai dan kacang kedelai atau termasuk jenis kacang-kacangan), Myrtaceae/myrtales (jenis jambu-jambuan), Moraceae (ficus/kayu ara), jenis pandanus dan lain-lainnya. Kesemua buah-buahan hutan tersebut, setidaknya itulah yang paling digemari oleh orangutan beserta satwa lainnya.
Semakin melimpah buah dan tumbuhan di hutan maka akan semakin membantu orangutan untuk terus berkembang biak di alam liar dan berharap semoga mereka bisa selalu menjadi petani hutan yang setia hingga selamanya, dengan demikian hutan pun boleh lestari hingga nanti.
Tulisan ini sebelumnya telah dimuat di Kompasiana : https://www.kompasiana.com/pit_kanisius/5df09e2f097f3644b0452d82/yuk-kita-mengenal-tumbuhan-pakan-orangutan?page=all
Petrus Kanisius-Yayasan Palung