Gunung Palung Orangutan Conservation Program
Rapuh tubuh ku tak sekuat kata-katamu yang penuh makna dan dogma
Rapuh itu tak lebih seperti debu yang akan rapuh hilang lenyap ditiup angin
Lagi dan lagi aku bingung, debu atau kah bara aku ini
Bila disapu maka aku akan musnah atau menjadi bara baru
Tak sekuat dogmamu meramu perantara yang mendera jiwa
Debu lelatu dari api yang terbakar, yang menyala siap menyergap bahkan mendera
Rapuh jiwaku tak kuat menahan panas bara api
Aku tak tahu debu atau bara kah aku ?
Bila ku debu aku akan hilang lenyap
Tetapi jika aku bara maka aku akan menjadi dan mendera tak kunjung usai melanda
Jika ku jadi debu bahkan menjadi lelatu pun aku tak tahu akan seperti apa aku
Bukan mengadu tapi tahu
Debu, Lelatu, bara api menjadi satu yaitu aku?
Sungguh tak tahu aku
Debu dan bara
Menanti hujan penjejuk jiwa
Kering kerontang rindu penawar dahaga
Menanti disapa apakah debu atau bara
Debu dan bara, apakah aku akan memilih keduanya
atau aku akan pergi tanpa memilih sama sekali
Ketapang, Kalbar 20 September 2019
Petrus Kanisius-Yayasan Palung