Hujan Pertama Bulan Ini, Berkah Di Hari Sumpah Pemuda

 

 

 Hujan perdana dibulan okt_foto dok YP

 Hujan pertama dibulan ini yang sangat dinanti akhirnya turun jua. foto dok. YP 

Berawal dari nyanyian suara kodok (katak ) yang berbunyi  krok… krok.. krok… krok.. krok… sekitaran 4 hingga 5 kali bersuara dan selanjutnya disambut pula oleh bunyi guntur yang bergemuruh. Seakan menjadi tanda nyata hujan akan turun. Tidak lama berselang, pukul 16.06 WIB, bertepatan dengan hari sumpah pemuda, hari ini (28 oktober 2015) hujan lebat terjadi di Ketapang, Kalbar.

Puji Syukur, semoga hujan lebat yang terjadi di Bumi Kayong ini bisa melenyapkan kabut yang telah berbulan-bulan menyelimuti dan menyesakan nafas kami.

Suka cita suara kodok berpadu dengan guntur ternyata sungguh nyata turunnya hujan. Hujannya lebat pula. Mungkin di hari Sumpah pemuda ini, banyak yang berdoa memohon hujan atau juga bisa menjadi berkah dihari sumpah pemuda.

Hujan perdana dibulan okt_foto 2 dok YP

Hujan perdana dibulan oktober 2015, foto 2 dok. YP

Hujan pertama di bulan ini begitu sangat dinanti, maklum kabut asap tebal begitu sulit pergi (menghilang). Beruntung, bersyukur dan berterimakasih setidaknya itu yang bisa kami sampaikan.

Berharap, dengan turunnya hujan ini nafas-nafas segala bernyawa bisa segar kembali dan semoga pula asap hilang lenyap.

Terimakasih pula kepada semua yang telah berusaha dan berdoa untuk hadirnya hujan ini. Semoga rumput-rumput, makhluk segala bernyawa bersyukur dan bersukacita menyambut hadirmu hujan. Mengingat telah lama kering kerontang dan kemarau panjang terjadi mendera di tempat kami ini.

Tumbuhan di saat kering kerontang kemarin. foto dok. Petrus Kanisius

Tumbuhan di saat kering kerontang (musim kemarau) kemarin. foto dok. Petrus Kanisius

Tentunya, hadirnya hujan ini sangat kami nanti dari hari-hari kemarin.Terima kasih Tuhan, Terima kasih Pencipta Alam Semesta Raya. Selamat hari sumpah pemuda.

Baca juga tulisan tentang asap klik di :

http://www.kompasiana.com/pit_kanisius/kabut-asap-kenapa-kian-lama-mendera-kami-kapan-berlalu-dan-siapa-yang-salah-dalam-hal-ini_562deefaa423bda40de90118

 

http://www.kompasiana.com/pit_kanisius/kabut-asap-dari-sini-aku-berasal_562ef8a29597736e05c072b3

 

http://www.kompasiana.com/pit_kanisius/hujan-berkah-di-hari-sumpah-pemuda_5630a05c517a61ab0aa9b117

 

By: Petrus Kanisius- Yayasan Palung

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: